Siapa Pemilik Shopee? Dan Berapa Harta Kekayaannya?
Aplikasi e-commerce Shopee adalah digadang gadang sebagai salah satu perusahaan terbesar yang mendominasi pasar di asia tenggara terlebih di indonesia. Namun tahukah anda siapa pemiliknya?
Notes! adarumah.id adalah tempat pasang iklan rumah dijual, tanah dijual atau properti dijual lainnya.
adarumah.id – Aplikasi platform e-commerce teratas adalah shopee, dan yang paling populer di indonesia, tentu banyak orang yang bertanya-tanya tentang siapa pemilik shopee?.
Sebetulnya, Shopee sendiri merupakan anak perusahaan dari Sea Limited, salah satu perusahaan besar di Singapura.
dimana merupakan cikal dari perusahaan pengembang (developer) game di singapura yang bernama Garena .yang telah menghasilkan banyak game populer, seperti Garena Free Fire 2017 dan Call of Duty Mobile 2019.
Di bawah naungan Sea Limited, Shopee terus berkembang pesat dan berhasil menguasai pasar Asia Tenggara.
Siapa Pendiri atau Pemilik Shopee?
Inilah Sosok Pemilik Shopee: Forrest Li, yang juga merupakan founder dan CEO Sea Group, adalah pemilik aplikasi belanja online Shopee.
Forrest Li sendiri lahir di Tianjin, China, pada tahun 1977. Namun, pada usia 28 tahun, ia mulai menetap dan menjadi warga negara Singapura pada tahun 2005.
Li pernah menjadi mahasiswa di jurusan teknik Universitas Shanghai sebelum memperoleh gelar master di Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Stanford.
Menurut informasi yang beredar, dosen Li Xiaodong kesulitan untuk melafalkan nama aslinya, jadi dia diberi nama “Forrest” ketika dia kuliah di Universitas Stanford.
Akhirnya, Li memutuskan untuk mengambil nama “Forrest” setelah menonton film “Forrest Gump”, yang dibintangi oleh Tom Hanks.
Perjalanan Bisnis Forrest Li
Li terkenal sering bermain game di warnet selama kuliah. Forrest Li mendirikan Garena pada tahun 2009 karena kecintaan terhadap game tersebut.
Salah satu pengembang game terbesar di China, Tencent, membantu dan membimbing Forrest Li dalam mendirikan Garena.
Setelah itu, Garena berubah nama menjadi Sea Ltd. (berasal dari kata Southeast Asia) dan berkembang menjadi lini bisnis lain seperti Shopee untuk e-commerce dan SeaMoney untuk layanan keuangan (sebelumnya bernama AirPay).
Perusahaan Forrest Li di Singapura meluncurkan Shopee pada tahun 2015.
Kemudian, bisnis e-commerce tersebut berhasil mendominasi pasar di Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur.
Terdapat 6.781 karyawan Shopee yang berkontribusi pada keberhasilan platform belanja online satu pada kuartal kedua tahun 2022.
Berapa Harta Kekayaan Forrest Li?
Sejak mendirikan Sea Ltd, Forrest Li menghasilkan pendapatan yang luar biasa.
Sebagaimana dilaporkan oleh situs web majalah Forbes, pada tanggal 7 November 2024, Forrest Li akan memiliki total kekayaan sekitar US$6 miliar, atau sekitar Rp93,95 triliun.
Semua orang tahu bahwa Li memiliki sebagian besar asetnya dari sahamnya di Bursa Efek New York (NYSE atau Wall Street).
Ia menduduki peringkat 550 dalam daftar orang terkaya di seluruh dunia dan orang terkaya ke-7 di Singapura.